sales2@yhstsy.com    +8615757558680
Cont

Ada pertanyaan?

+8615757558680

Jul 04, 2024

Cara memilih bahan yang tepat untuk kemasan kosmetik

Ada beberapa aktivitas yang terlibat dalam pembuatan dan pengelolaan lini kosmetik, termasuk membuat formula, menyelidiki bahan, dan menguji produk akhir. Elemen kunci dalam proses ini adalah memilih kemasan produk. Ini adalah prosedur yang perlu ditangani sesegera mungkin dengan mempertimbangkan banyak hal. Kemasan produk meliputi desain eksterior dan pilihan bahan, grafik, warna, dan ukuran font. Detail kecil ini meningkatkan nilai produk yang sebenarnya.

 

Kemasan suatu produk menarik perhatian pelanggan pertama kali dan meninggalkan kesan abadi.

Jenis bahan yang Anda gunakan untuk kemasan juga penting. Daya tarik kemasan bukanlah masalah di sini, tetapi kepekaan bahan terhadap produk harus diperhatikan. Misalnya, bahan kemasan tidak boleh bereaksi dengan produk di dalamnya.

Menganalisis umur panjang atau daya tahan serum dan produk kecantikan lainnya adalah penting.

Baik kemasan utama maupun sekunder disebut sebagai kemasan kosmetik. Komponen kosmetik disimpan dalam kemasan primernya, yang umumnya dikenal sebagai wadah kosmetik. Wadah kosmetik akan berada di dekat barang kosmetik tersebut. Penutup luar dari satu atau lebih wadah kosmetik dikenal sebagai kemasan sekunder. Semua informasi yang diperlukan untuk menentukan keamanan produk harus ada pada kemasan utama yang membedakan kemasan primer dari kemasan sekunder. Jika tidak ada, sebagian besar informasi yang diperlukan mungkin tersedia pada kemasan sekunder.

Identitas distributor, isi, batas penyimpanan, isi yang tampak, standar (seperti nomor registrasi atau nomor batch), peringatan, dan petunjuk penggunaan juga harus dicantumkan pada wadah kosmetik. Alamat distributor dan rincian tentang mekanisme kerja kosmetik juga harus dicantumkan pada kemasan sekunder. Tidak ada persyaratan untuk mencantumkan catatan identifikasi produk pada kemasan tambahan. Wadah ini harus selalu mencantumkan semua informasi jika suatu barang kosmetik hanya dikemas dalam satu wadah.

Logam

Kaleng logam semakin populer di industri kosmetik dan tata rias tertentu untuk produk mereka, termasuk eksfoliator, pewarna cair, produk kecantikan alis, dan lip gloss. Produk Anda tampak cantik dan bergaya vintage jika terbuat dari logam. Namun, kemasan logam harus memiliki lapisan khusus untuk mencegah karat saat digunakan dengan barang yang mengandung minyak esensial, jadi berhati-hatilah. Hal ini juga berlaku untuk tutup logam. Sebagian besar tabung yang dapat dilipat terbuat dari aluminium, tetapi timah dan timbal juga berperan penting dalamkemasan kosmetik.

Logam berfungsi sebagai kemasan yang tidak mudah pecah untuk perlindungan produk sebaik mungkin. Logam juga dapat melindungi produk dari kelembaban dan suhu tinggi. Selain itu, logam sangat mudah didaur ulang, yang menguntungkan bagi bisnis yang ingin menampilkan citra ramah lingkungan.

 

Kaca

Karena biokompatibilitas dan sifat inertnya, zat ini digunakan dalam produk kosmetik. Beberapa asam reaktif dan minyak esensial harus dikemas dalam bahan kaca. Komposisi kaca yang kuat juga melindunginya dari korosi, yang umum terjadi pada kemasan plastik yang bereaksi dengan isinya.

Menggunakan wadah kaca memiliki manfaat berupa keindahan. Kemasan kaca membuat produk Anda tampak berkelas dan berkelas. Selain dapat didaur ulang, kemasan kaca juga memiliki jejak karbon yang jauh lebih kecil.

Stoples, botol, vial, atau aplikator rollerball berdasarkan produk Anda dapat dipilih untuk kemasan kaca. Kemasan kaca dapat berupa bening, berwarna, atau buram. Label pada kemasan kaca dapat berupa stiker di bagian luar atau dicetak langsung di atasnya.

Biaya produksi dan pengiriman merupakan kelemahan utama penggunaan wadah kaca. Roetell.com memberikan pengakuan atas hal tersebut.

 

PET atau Polietilen Tereftalat

Polietilen TereftalatWadah adalah botol plastik transparan yang terutama digunakan untuk minuman dan kosmetik karena menyerupai tampilan kaca yang bening. Selama bertahun-tahun, karena ringan, murah, dan tidak mudah pecah, wadah ini menjadi sangat disukai. Karena kemampuannya untuk bertindak sebagai pelindung antara plastik dan kosmetik, PET menciptakan wadah kosmetik yang unggul. Ini menghentikan bahan kimia produk dari mengoksidasi plastik karena reaksinya terhadap polimer. PET mungkin sangat cocok untuk Anda jika produk Anda mengandung alkohol, oleoresin, dan pelarut lainnya.

 

Plastik Polipropilena (PP)

Plastik propilena, yang juga dikenal luas sebagai PP, digunakan untuk pengemasan pada produsen kosmetik. PP bersifat buram dan lebih kuat daripada plastik yang disebutkan sebelumnya.Misalnya, Plastik Polipropilena digunakan dalam tabung kemasan losion dan parfum.

Selain fleksibilitas dan keunggulannya dalam pengemasan, polipropilena kedap air dan sangat tahan terhadap penyerapan air. Berkat kekuatan lenturnya yang tinggi dan struktur semi-kristalinnya, polipropilena juga tahan terhadap keausan umum, sehingga sangat cocok untuk produk yang harus tahan terhadap tekanan fisik yang lebih besar. Selain itu, polipropilena juga tahan terhadap kuman, pembusukan, dan jamur.

 

HDPE atau Polietilena Berdensitas Tinggi

Polietilena berdensitas tinggi merupakan bahan kemasan yang paling dipercaya. Bahan ini memiliki struktur yang kaku. Polietilena bersifat hipoalergenik, dan cenderung tidak mudah bocor ke dalam bahan akhir. Selain itu, bahan ini sangat mudah terurai secara hayati.

Kirim permintaan